Kamis, 12 Agustus 2010

Milis Mbak Dyan

Hari ini seakan Karyo tak percaya dengan apa yang ia dengar di telinganya. Rasanya seperti sebuah petir yang menghantam kepalanya. Mengakhiri hidupnya yang penuh dengan dosa. Hamdalah puji syukur kepada Allah.......... terima kasih karena Engkau telah mangabulkan doa-doa kami.
Doa para anak bangsa yang kerap kali luput dari sebuah perhatian. Tak hentinya Karyo terus meneteskan air mata bahagia selama perjalanan siang tadi. Dahulu dia sempat pesimis semua ini akan terjadi, bahkan amat mustahil bila ini terjadi. Bagaimana tidak, sebuah SD terisolir dan terpencil sangatlah tidak mungkin mendapat dana pengembangan potensi sekolah bernilai ratusan juta rupiah.
Yaaaaaa dana senlilai 150 juta adalah angka yang sangat fantastis bagi sekolah Karyo yang hanya memiliki 56 siswa.
Semua ia dapatkan tanpa proposal, tanpa tanda tangan apalagi pemberitahuan tertulis lengkap dengan segala macam atribut birokrasi serta thetek bengeknya ciri khas negeri ini. Dan pada sore ini saat dia buka Gmail dia dapatkan 1 pesan baru dari sebuah teman di dunia maya terkirim 4 hari yang lalu.
"Ass.Wr.Wb..... Sahabat!!! Kami telah membaca dan mengerti keadaan kalian, email mu telah kami terima gak usah kau pikir tentang A-Z atas perkara ini sudah ada yang membereskan. Semoga hari kedepan menjadi lebih baik oke..... senyum donk!!!! Selalu bersemangat ya, boleh kok mengeluh tpi jangan sering-sering ya. Masa depan negeri ini ada di tangan kalian. Aku tuliskan email balasan ini atas pesan dari Si ......Kiranya jarak Jakarta-Ngawi terlalu jauh. Semoga Email ini cukup untuk mewakili. Aku doakan semoga kelak kau mampu duduk di Kursi di sudut ruangan ini. Salam buat teman-teman di Ngawi, kalu ke jakarta mampir ke lantai 4 aku tunggu. Wss...... "

Karyo Aku turut bergembira atas apa yang telah kaudapatkan ingatlah semua ini datang dari Allah.
Yakinlah bahwa Allah mengabulkan doa-doa kita dengan tiga caranya
Karyo....teruslah berkarya, sebisa apa yang kau bisa yang tak bisa mereka lakukan, karena itu adalah dirimu.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Al hamdulillahirobbil'alamiiin
suatu karunia yg luar biasa pantas tuk disukuri...itu semua baru sebagian kecil nikmat Alloh masih banyak nikmat2 yang menantimu...maka dari itu Alloh memerintahkan untuk selalu mengingat dan bersyukur kepadaNya...firman Alloh:

“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari nikmatKu.”[al-Baqarah:152]
Ibadah dan taat kepada Allah swt serta meninggalkan larangan-larangan Allah merupakan perwujudan rasa syukur yang sebenarnya. Seorang yang selalu taat kepada Allah swt, menjalan seluruh aturan-aturanNya dan sunnah Nabinya pada hakekatnya ia adalah orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada Allah swt. Sebaliknya, setiap orang yang menampik dan menolak dengan keras syari’at Islam, tunduk dan patuh kepada aturan-aturan kufur, termasuk orang-orang yang ingkar terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada mereka.
Selamat atas perjuanganmu yg tak kenal lelah
semakin aku .........by chay

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah...hanya tuhan yang maha kuasa. apapun bisa terjadi

Posting Komentar